Assalamualaikum w.b.t. Setelah sekian lama tidak mencoret satu dua kisah... Terlalu banyak kisah yang tak terungkap di semester ini. Aku cuma berdiri di tepi memandang satu demi satu kisah. Rumit. Selayaknya. Petang ini, tersentak aku lihat satu foto, di mana ia menimbulkan persoalan yang sampai ke hujung tiada jawapan yang pasti. Penyelesaian yang tidak kunjung tiba. Di mana silapnya, teman? Hari ini, kita enggan memberikan sedikit 'belas' buat mereka dengan alasan mereka ini 'diberi betis, nak peha'. Lantang saja kita bilang, 'mereka sudah ditakdirkan sebagai kaum yang selamanya begitu'. Salahkah mereka dilahirkan dalam kelompok minoriti itu? Dan kamu, si kelompok minoriti, sejauh mana kamu terusan berada di lingkungan yang sama? Padahal, kamu juga bermula sama dengan tempohnya seminoritinya kaum kami suatu ketika dulu. Tapi, kenapa kami tidak bersama kamu di persisir jalan, deretan kedai... apa kamu juga menyalahkan takdir nenek moyang mu yang mewa
"Perjalanan hidup ini penuh dengan rahsiaNya.Aku hanya bisa melakar kata-kata menjadi satu arca pembuktian hidup yang ku lalui, sangat berharga.Setiap yang dilalui itu ada hikmahnya."