Assalamu'alaikum dan selamat malam Aku fikir perjalanan liku ini akan berakhir pada masa terdekat. Rupanya ia selekoh panjang yang jalan lurusnya tidak kelihatan. Destinasi yang tidak kunjung tiba. Aku cuba untuk tidak membicara dan mempersoal walaupun kadang-kadang emosiku terumbang-ambing. Kerana kata yang bakal terluah bukanlah sebetulnya lahir dari hati cuma pelepas lelah. Dan aku tidak suka bila orang berteka lelahku puncaknya di mana. Itu rahsia. Ketika menulis catatan hidup sendiri, yang terlihat di mata seringkali kehidupan dan bahagia orang lain. Meskipun, kita sibuk membilang angka bahagia kita dan kemudian dijajah ke muka dunia, kita sebenarnya sedang tewas. Kita kata kita bersyukur tetapi sejauh mana syukur tanpa mengukur dan membanding dengan hidupnya orang lain? Laku bahagia itu bisa sedetik dan sekecil tanpa sempat kita klaim, "ah, aku bahagia!" Dimana dan kapan pun. Dalam duka pasti terselit suka, cuma kerna kita sibuk mencari solusi, kita lalai kala
"Perjalanan hidup ini penuh dengan rahsiaNya.Aku hanya bisa melakar kata-kata menjadi satu arca pembuktian hidup yang ku lalui, sangat berharga.Setiap yang dilalui itu ada hikmahnya."