Batang kecil dan hijau. Daun dua lembar. Itulah permulaan hidup tumbuhan.
Di pasu kecil itu, ada beberapa batang anak pokok bunga usaha membesar. Pagi dan petang tubuhnya disiram. Siangnya dihangat mentari, malam pula diselimuti embun.
Waktu ini, mereka tumbuh dengan wajah dan ekspresi yang sama. Semangat menjelajah alam. Semangat tumbuh besar dan bersama.
Bila angin dan hujan menduga, basah dan dingin diterima. Kadang-kadang ada yang tumpas. Satu demi satu jumlah batang di pasu tadi kurang.
Pun begitu, selagi hidup dikandung badan, liku pun dilalui. Sampai beberapa waktu usia dewasa menyapa.
Kalau dulu daun dua lembar sekarang daun sudah rimbun. Bunga dan buah pun ada. Dulu batang hijau dan lembut, sekali dicubit patah la ia. Sekarang, coklat yang keras, selepas menghitung hari berhadapan dunia dan seisinya.
Kawan yang sama-sama sempat bolos ujian hidup, juga serupa. Punya tanggungjawab dan cerita sendiri. Meski pohon sudah tumbuh cantik dan gah, ekspresi sudah berubah wajah: hidup yang dilapisi lelah, kecewa dan sesal.
Kata yang tertulis,
Menimbang kenangan waktu kecil dan dewasa.
Ulasan
Catat Ulasan