Assalamualaikum w.b.t.
Pernahkah kalian berhadapan dengan situasi di mana kalian tidak yakin untuk melaluinya? Tidak sedikit pun ruang keyakinan menyelinap melainkan getaran tangan yang kesejukan? Atau dengan merendahkan ego ini untuk mengatakan, kalian gementar,,, ketakutan?
Aku...aku berada di situasi itu. Tatkala aku beranggapan aku cerdik, kebodohan terpancar. Hendak kata kurang cerdik, agak sopan pula padahal aku benar2 tidak ingat.
Ego...ya, egoku menggunung tinggi. Sebab itulah jatuh sekali, baru dicuit sedikit dengan ujianNya, aku sudah melatah...meroyan...menangis bah...
Hijjera, get up! Dulu, aku pernah jatuh jauh ke bawah sana. Tapi tetap juga memanjat ke atas. Kenapa sekarang, kenapa sekarang, aku tidak betah di bawah? Padahal bawah itulah titik permulaaan ku. Aku berasal dari bawah. Aku pejuang orang-orang bawahan.
Ya, aku sudah bongkak. Baru naik sikit sudah lupa usul. Tidak tahu bersyukur. Usaha yang sedikit di ulung, agung...lupa..
terlupa...
suatu masa dulu, jasad ini berjiwa. Dahagakan ilmu. Membilang usaha? Arghh jauh sekali. Malahan aku fikir imbalan ku terlalu banyak banding usaha... ya, ini saat membayar hutang.
hutang usaha itu belum berbayar....dan di hadapan masih jauh perjalanan.
Ehhh..., matahari bakal berlabuh, usah lagi selubung...ayuh kayuh doamu laju-laju...!
ya Allah, beriku peluang untuk menuntut ilmu..lapangkan dadaku, berkati perjuanganku. Amin.
Pernahkah kalian berhadapan dengan situasi di mana kalian tidak yakin untuk melaluinya? Tidak sedikit pun ruang keyakinan menyelinap melainkan getaran tangan yang kesejukan? Atau dengan merendahkan ego ini untuk mengatakan, kalian gementar,,, ketakutan?
Aku...aku berada di situasi itu. Tatkala aku beranggapan aku cerdik, kebodohan terpancar. Hendak kata kurang cerdik, agak sopan pula padahal aku benar2 tidak ingat.
Ego...ya, egoku menggunung tinggi. Sebab itulah jatuh sekali, baru dicuit sedikit dengan ujianNya, aku sudah melatah...meroyan...menangis bah...
Hijjera, get up! Dulu, aku pernah jatuh jauh ke bawah sana. Tapi tetap juga memanjat ke atas. Kenapa sekarang, kenapa sekarang, aku tidak betah di bawah? Padahal bawah itulah titik permulaaan ku. Aku berasal dari bawah. Aku pejuang orang-orang bawahan.
Ya, aku sudah bongkak. Baru naik sikit sudah lupa usul. Tidak tahu bersyukur. Usaha yang sedikit di ulung, agung...lupa..
terlupa...
suatu masa dulu, jasad ini berjiwa. Dahagakan ilmu. Membilang usaha? Arghh jauh sekali. Malahan aku fikir imbalan ku terlalu banyak banding usaha... ya, ini saat membayar hutang.
hutang usaha itu belum berbayar....dan di hadapan masih jauh perjalanan.
Ehhh..., matahari bakal berlabuh, usah lagi selubung...ayuh kayuh doamu laju-laju...!
ya Allah, beriku peluang untuk menuntut ilmu..lapangkan dadaku, berkati perjuanganku. Amin.
Ulasan
Catat Ulasan