Perlu kau tahu
Meski tiada rindu
Tapi hati selalu,
Selalu saja bersyukur
Kerana tahu kamu ada di situ.
Meski tiada rindu
Tapi hati selalu,
Selalu saja bersyukur
Kerana tahu kamu ada di situ.
Bicara kita membisu
Senyum kita membeku
Rasa dan cerita seumpama dulu
Terbiar senyap tanpa usul
Wajar, kasih kita belum menyatu.
Senyum kita membeku
Rasa dan cerita seumpama dulu
Terbiar senyap tanpa usul
Wajar, kasih kita belum menyatu.
Hari demi hari, waktu
Mendekati sisa hidup
Pinta hati agar dia adalah kamu
Meski bukan, kamu tetap tunggu
Nyata aku bisa pilu jika dia benar bukan kamu.
Mendekati sisa hidup
Pinta hati agar dia adalah kamu
Meski bukan, kamu tetap tunggu
Nyata aku bisa pilu jika dia benar bukan kamu.
Ini bukan cinta dan rindu
Bukan sungguh.
Bukan sungguh.
Tapi kalau benar ada cinta dan rindu,
Maaf lafaznya tidak butuh
Zahir begini waktu.
Maaf lafaznya tidak butuh
Zahir begini waktu.
Perlu kau tahu
Susunilah istimewa tiap satu
Pilihanku tetap kosong di situ
Kerana seperti kamu itu cuma satu.
Susunilah istimewa tiap satu
Pilihanku tetap kosong di situ
Kerana seperti kamu itu cuma satu.
(Terima kasih kematangan, tanpa paksaan, kepercayaan, kesetiaan, dan pemahaman- tanpa cinta dan rindu, aku bisa zahirkannya kalau kamu bisa bertahan menunggu, meski aku tidak tahu di mana penghujungnya)
Ulasan
Catat Ulasan