Assalamualaikum w.b.t
Sometimes we did something in order to make other(s) happy. Maybe that person doesn't really get our intention because for him/her, happiness means being together. The words ' it's over' that we said maybe sounds like we are asking for our own happiness but it doesn't. We asked it because we can't guarantee whether we can give that happiness for him/her.
Aku juga sakit. Aku terpaksa memilih untuk begini. Aku cuma berharap agar kamu bisa mengejar bahagiamu. Bukan bermakna, 'it's over' itu 'kamu tidak layak bersamaku' atau 'aku tidak mahu hidup bersamamu'. 'It's over' yang ingin ku sampaikan, 'kejari bahagiamu. Aku khuatir kalau aku ini merupakan jalan terbaik mu'.
Bahagiaku? Aku bahagia sekadar begini. Bertambah bahagia kalau kamu bisa temui bahagia yang kamu inginkan. Sakit hatimu mungkin tidak dapat ku ukur, apologi saja tidak cukup. Aku yang bersalah.
Kamu layak untuk bahagia. Aku atau tanpa bersamamu, kamu layak sekali untuk bahagia. Aku teringin sekali lihat kamu bahagia. Sungguh... benar!
Malam-malam begini, aku ditanyai bayu,
Apa mungkin ada perkhabaran rindu?
Tiada gelengan, tidak angguk
Sekadar tersenyum. Cukup.
Apa mungkin ada perkhabaran rindu?
Tiada gelengan, tidak angguk
Sekadar tersenyum. Cukup.
Sudah, lewati saja aku di sini
Sebelumnya bayu, kamu tahu?
Rindu itu bukan utusan seperti yang kau tanyakan,
Rindu itu apabila kamu menyapa aku, itu rindu.
Rindu itu bukan utusan seperti yang kau tanyakan,
Rindu itu apabila kamu menyapa aku, itu rindu.
Ulasan
Catat Ulasan