Assalamualaikum w.b.t.
Kawan. Apa yang kamu harapkan dalam sebuah jalinan persahabatan? Ada yang mengharapkan bahagia. Bahagia itu subjektif.
Seandainya bahagia yang dicari, aku tidak betah berjanji untuk memberimu bahagia. Boleh jadi bahagia mu bukan bahagia bagiku. Kerana mencari bahagia dalam persahabatan itu tamak.
Kita cenderung kepada hal-hal yang kita perlukan tanpa memikirkan sepenuhnya perihal kawan. Adakalanya, kita langsung tidak mengenal peribadinya itu seperti apa, kerana kita buta dek mengejar apa yang kita tuntut. Tamak.
Sebab itu, kecewa selalu bertandang. Bahagia apa yang bisa membahagiakanmu apabila disandarkan kepada sesuatu yang bersifat sementara? Sehari dua mungkin bisa dicanang bahagia itu, hakikatnya manusia tidak pernah statik.
Persahabatan era ini, aku takuti 2 perkara. Aku dikejari kerana bisa memberi bahagia padahal aku tidak berkehendak untuk memberi bahagia itu. Kedua, disangka aku mencari bahagia dalam persahabatan.
Masa, ruang dan jarak bukan indikator persahabatan. Boleh jadi kita dekat tapi sakit, boleh jadi kita jauh tapi rindu. Antara keduanya, sakit saja tidak bisa menghasilkan rindu.
(Mak, sahabat terbaik. Tanpa mengharapkan apa-apa dari kita, dan kita mencintai tanpa rasa paksa)
Ulasan
Catat Ulasan